“Tak kalah penting, GMNI juga mendorong penyelesaian serta peningkatan transparansi dalam pengelolaan Participating Interest (PI) 10% dari sektor migas di Provinsi Jambi, agar benar-benar memberikan manfaat bagi daerah,” ujar Ludwig.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz, menyambut baik audiensi tersebut dan menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan GMNI dalam membela kepentingan rakyat.
Menurutnya, GMNI merupakan mitra strategis dengan semangat kritis sekaligus konstruktif dalam membangun daerah.
“Pertemuan ini menjadi awal dari sinergi positif antara mahasiswa dan legislatif. Ke depan, kami berharap semakin banyak ruang dialog terbuka untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Jambi,” katanya. (*)
Tinggalkan Balasan