Mengingat tren geopolitik global yang semakin menekankan pada keberlanjutan, kebijakan pembangunan daerah harus sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana.

Sebagai contoh, sektor kelapa sawit yang menjadi andalan ekonomi Jambi dapat diarahkan untuk mengadopsi sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan, termasuk pengurangan konversi lahan hutan menjadi perkebunan sawit. Ini tidak hanya akan meningkatkan citra Jambi di mata internasional, tetapi juga mendukung upaya nasional dalam mengurangi deforestasi.

II. PEMANFAATAN POTENSI GEOSTRATEGIS JAMBI

Jambi memiliki potensi besar dalam bidang pengembangan infrastruktur dan konektivitas. Dengan akses ke Selat Malaka, provinsi ini memiliki peluang untuk mengembangkan pelabuhan dan jalur transportasi yang dapat meningkatkan ekspor barang, terutama produk-produk unggulan daerah. Penguatan sektor logistik, transportasi, dan fasilitas pelabuhan menjadi prioritas utama dalam RPJMD Provinsi Jambi untuk memastikan bahwa daerah ini dapat memanfaatkan posisi geostrategisnya dengan optimal.

Baca juga:  Strategi Kolaboratif dan Kapasitas Institusional: Jambi sebagai Episentrum Baru Pembangunan Wilayah

Jambi juga dapat memanfaatkan potensi energi terbarukan, seperti panas bumi dan biomassa, untuk mendukung transisi energi hijau yang sedang digalakkan secara global. Pengembangan sektor energi terbarukan tidak hanya mendukung keberlanjutan pembangunan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan meningkatkan kemandirian energi.

III. REKOMENDASI

Berdasarkan pemahaman geopolitik dan geostrategi yang telah dijelaskan, beberapa rekomendasi dapat diajukan untuk memastikan bahwa RPJMD Provinsi Jambi 2025-2029 dapat mengoptimalkan potensi daerah secara maksimal dan berkelanjutan.

1. Perlu ada integrasi yang lebih kuat antara kebijakan pembangunan ekonomi dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan, terutama di sektor-sektor yang berbasis sumber daya alam.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Serahkan Penghargaan Jambi Investment Award 2024. Ini Pemenangnya!

2. Pengembangan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, harus menjadi prioritas agar Jambi dapat memanfaatkan posisinya yang strategis dalam jalur perdagangan internasional.

3. Jambi perlu memperkuat sektor energi terbarukan dan mendorong investasi dalam sektor ini, guna mendukung transisi energi hijau yang semakin penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.

4. Penting untuk memperhatikan dinamika politik nasional dan global dalam perencanaan pembangunan daerah, agar kebijakan yang diterapkan relevan dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi.

Dengan mengintegrasikan geopolitik dan geostrategi dalam RPJMD 2025-2029, Provinsi Jambi dapat memperkuat daya saingnya di tingkat nasional dan internasional, sambil menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan sosial. Kebijakan pembangunan yang seimbang antara ekonomi, sosial, dan lingkungan akan memberikan landasan yang kokoh bagi masa depan Jambi yang lebih baik.

Baca juga:  Navigasi Tekanan Fiskal : Metafora Kapal Karam

Penulis : Prof. Dr. Drs, Ermaya Suradinata, SH, MH, MS,  Mantan Direktur Jenderal Sosial Politik Kementerian Dalam Negeri RI, dan Gubernur Lemhannas RI (2001-2005). Kini Ketua TIM Dewan Pakar BPIP RI