TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH mengemukakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menganggarkan dana untuk mendukung kegiatan ibadah haji, termasuk akomodasi bagi jemaah haji domestik dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Embarkasi Hang Nadim Batam, setiap tahun 32 Milyar, kucuran dana tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Jambi memberikan perhatian khusus kepada para jemaah haji Provinsi Jambi. Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat Pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kloter 16 BTH berjumlah 445 JCH yang terdiri dari Kabupaten Tebo 191, Kabupaten Sarolangun 239, Muaro Jambi 8 dan petugas haji 7 orang, Provinsi Jambi Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, bertempat di Asrama Haji Kota Baru, Kota Jambi, Sabtu (17/05/2025) pagi.
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mendoakan jemaah haji agar selamat dalam perjalanan pergi dan kembali ke tanah air. “Semoga para jemaah haji Provinsi Jambi dalam melaksanakan haji selamat dalam perjalanan pergi dan kembali ke tanah air. Saya juga mendoakan agar jemaah haji menjadi haji mabrur dan mabrurah, yaitu haji yang diterima dan diterima oleh Allah SWT, ” ucap Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris juga menyampaikan doa agar jemaah haji tetap sehat selama perjalanan, baik saat berangkat maupun saat kembali ke tanah air. Ia juga berharap jemaah haji dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat setelah kembali dari ibadah haji nantinya. “Sebelum berangkat kita tidak henti-hentinya dan terus bersholawat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW , karena atas kerinduan kita kepada beliau nabi Muhammad,” ungkap Gubernur Al Haris.
Selain itu Gubernur Al Haris juga berpesan kepada jemaah haji yang berangkat, untuk tidak memikirkan hal-hal yang tinggal dirumah, berangkatlah dengan tenang, luruskan niat, ikhlaskan hati se mata-mata ingin mengharapkan ridho Allah SWT. “Hal utama yang harus dilakukan awali dengan meluruskan niat, artinya niat tulus dan ikhlas se mata-mata mengharapkan ridho Allah, dengan diikuti seluruh rangkaian haji, jangan pikirkan yang tinggal lagi,” pesannya.
“Petugas haji wajib memberikan pelayanan terbaik dan fokus melayani jemaah haji, bukan hanya fokus pada ibadah pribadi. Tugas utama mereka adalah memastikan jemaah haji mendapatkan pelayanan yang optimal selama ibadah haji berlangsung,” lanjutnya.
Tinggalkan Balasan