“Keragaman Indonesia, baik dari suku, budaya, maupun agama, menjadi kekuatan sekaligus potensi kerentanan. Tanpa Pancasila, Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tetapi juga masa depannya,” tegas Muzani.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan pentingnya penguatan ideologi Pancasila di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Gubernur Al Haris menekankan bahwa Pancasila harus menjadi nilai hidup yang membumi di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pendidikan, pemerintahan, hingga kehidupan sosial sehari-hari.

“Di tengah arus informasi global dan pergeseran nilai akibat pengaruh luar, Pancasila harus menjadi penuntun arah agar kita tetap teguh sebagai bangsa yang berdaulat dan berkepribadian. Sarasehan ini sangat penting untuk menyatukan pandangan lintas sektor dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Gubernur Al Haris.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Temui Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Bahas Rencana Hibah ANHA untuk Kelola Danau Sipin

Sarasehan ini turut dihadiri oleh pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri Kabinet Merah Putih, para gubernur, Forkopimda provinsi, serta bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia. (*)