TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Direktorat Intelkam Polda Jambi bersama DPW Tekab (Team Khusus Anti Begal) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Tata Kelola Transportasi Online Mendukung Program Pemerintah serta Menolak Aksi Premanisme, Begal dan Geng Motor”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Ratu Duo, Selasa (20/5/2025), dan dihadiri sekitar 150 driver online.
Dirintelkam Polda Jambi, Kombes Pol Hendro Hotuguan Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Provinsi Jambi.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada DPW Tekab Jambi yang menyikapi seruan aksi unjuk rasa dengan mengalihkan kegiatan ke forum diskusi. Ini menjadi langkah strategis menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Jambi,” ujar Hendro.
Ia juga menyoroti permasalahan yang sering dihadapi driver ojek online, termasuk kebijakan aplikator yang dinilai sering tidak berpihak kepada mitra. Salah satu isu yang diangkat adalah potongan aplikasi yang melebihi batas 20 persen sebagaimana diatur dalam Kepmenhub KP Nomor 1001 Tahun 2022.
“FGD ini diharapkan dapat menjadi wadah mencari solusi, serta menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan transportasi online di daerah,” tambah Hendro.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, turut mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat, termasuk driver online, dalam menjaga keamanan.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami harapkan teman-teman ojol turut serta melaporkan jika menemukan aksi premanisme, begal, ataupun geng motor yang meresahkan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan