“Kami akan menempatkan tim yang kuat dan membuka ruang bagi para expert. Hal ini demi meningkatkan kualitas tata kelola, serta memastikan tanggung jawab atas dana yang digunakan,” jelasnya.
Terkait portofolio Danantara, Rosan mengungkapkan bahwa sejumlah proyek strategis telah melalui proses due diligence yang ketat dan kini berada dalam tahap finalisasi. Ia menegaskan bahwa seluruh proses tersebut telah memenuhi aspek keuangan, hukum, administrasi, dan teknologi.
“Kami juga akan terbuka kepada publik mengenai investasi apa saja yang kami jalankan. Yang terpenting, semua proses sudah kami jalankan secara benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Rosan.
Pertemuan terbatas ini turut dihadiri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (BPMI Setpres)


Tinggalkan Balasan