Tak hanya soal hiburan, Maulana juga melihat potensi ekonomi dari kegiatan ini. Ia menilai, lomba mancing bisa dikembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata Kota Jambi, terutama bagi wisatawan domestik yang gemar memancing.

“Lomba ini bisa jadi daya tarik wisata baru. Di samping itu, kegiatan ini juga mendorong perputaran ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha perikanan, penyedia alat pancing, hingga UMKM kuliner,” tuturnya.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini bisa menjadi wadah interaksi strategis lintas sektor, sekaligus mendukung misi mewujudkan Kota Jambi yang Bahagia.

“Di pinggir kolam nanti, kita semua bersaing secara sehat. Tapi yang paling penting adalah tawa dan kebersamaan. Kita ingin membangun Kota Jambi dengan semangat gotong-royong dan rasa saling percaya,” tambahnya.

Baca juga:  Instruksi Wali Kota Jambi: Perpisahan Siswa Hanya Boleh di Sekolah dan Tanpa Pungutan

Lomba yang dikemas dalam suasana kekeluargaan ini disambut hangat oleh peserta dan masyarakat. Banyak yang berharap kegiatan semacam ini bisa digelar secara rutin dan menjadi bagian dari kalender pariwisata Kota Jambi. (Aas)