Wali Kota Maulana turut menyampaikan rencana revitalisasi kawasan Taman Remaja menjadi alun-alun publik yang terbuka dan representatif. Kawasan ini dirancang sebagai ruang ekspresi warga untuk berbagai aktivitas seni, budaya, dan ekonomi kreatif.

“Kami bersama pak Wakil Wali Kota sudah merencanakannya. Jadi kawasan ini nanti bisa dipakai, baik di waktu malam maupun siang, dengan sarana yang lengkap untuk kegiatan seperti mini konser, kesenian, hingga menampilkan produk-produk UMKM,” jelas Maulana.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Jambi, Erwandi, dalam laporannya menyampaikan bahwa TPMF juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, khususnya dalam program Balai Latihan Kerja Tematik (BALIKAT) dan Ruang Milenial (Rumel).

Baca juga:  Maulana Hadiri Peresmian Gedung Baru SMK Muhammadiyah Kota Jambi

“Tidak hanya sebagai wadah pengembangan kapasitas bagi milenial, event ini juga menarik kunjungan masyarakat yang diestimasi mencapai 2.000 orang, sehingga turut berdampak pada bergeliatnya aktivitas ekonomi, khususnya para pelaku UMKM,” terang Erwandi.

Untuk menjaga objektivitas penilaian, panitia menghadirkan dewan juri profesional dan bersertifikat dari luar Provinsi Jambi, seperti Riau dan Sumatera Barat.

“Harapannya, penilaian diberikan secara objektif karena tidak ada keterikatan emosional dengan para peserta,” imbuhnya.

Acara pembukaan turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Jambi Nadiyah Maulana, Sekretaris Daerah A. Ridwan, sejumlah Kepala OPD, pengurus PDBI Provinsi dan Kota Jambi, para dewan juri, serta peserta dari berbagai sekolah. (*)