Ia juga menambahkan bahwa perlombaan ini merupakan bagian dari program Kota Jambi Berbudaya dan Berbahagia yang bertujuan membentengi generasi muda dari pengaruh negatif melalui pendekatan budaya.
Perwakilan Ketua LAM Provinsi Jambi, Datuk Abdul Khadir Husein, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi dan LAM atas komitmennya dalam melestarikan adat dan budaya.
“Banyak masyarakat yang belum mengenal Seloko Adat, padahal ini adalah bagian dari Hadits Melayu zaman dahulu yang sarat makna,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa lembaga adat hadir bukan untuk bersaing, melainkan untuk menampilkan yang terbaik sebagai cerminan nilai-nilai luhur.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Komisi I DPRD Kota Jambi Rio Ramadhan, Kepala DPMPPA Noverentiwi Dewanti, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, unsur Forkopimda Kota Jambi, Datuk dan Datin dari berbagai kecamatan dan kelurahan, serta Ketua Pelaksana Datuk Bachtiar. (*)
Tinggalkan Balasan