“Indonesia punya lebih dari 75 ribu desa. Jika gagasan Pak Gubernur ini diterapkan secara luas, dampaknya akan sangat besar. Saya dukung sepenuhnya, bahkan seribu persen,” tegasnya.

Yandri juga menyebut Provinsi Jambi bisa menjadi model nasional dalam pendekatan pembangunan berbasis kedekatan antara pejabat dan masyarakat desa. Ia pun menyatakan kesiapan untuk ikut serta dalam pelaksanaan program tersebut bersama Gubernur Al Haris.

“Ini gagasan dari Jambi untuk Indonesia. Pejabat tidak boleh sombong, harus membaur, apalagi kalau berasal dari kampung atau desa. Ini akan mempercepat pembangunan desa secara nyata,” tutup Yandri.

Sebelumnya, Gubernur Al Haris sudah melakukan 2 kali Partisun di kabupaten di Provinsi Jambi yakni, Kerinci dan Tanjung Jabung Timur. (*)

Baca juga:  Gubernur Al Haris: Pemrov Jambi Tidak Rumahkan Honorer