“Tentu apabila koperasi merah putih ini jadi, akan terjadi kompetisi harga yang luar biasa atau perang harga akibat sifat koperasi yang homogen,” ungkapnya.
Seperti diketahui, program tersebut mewajibkan 7 uni bisnis, seperti kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek, pergudangan, dan logistik.
Djokas mengajak masyarakat untuk tidak tergesa-gesa bergabung dengan koperasi yang ditawarkan, dan memastikan terlebih dahulu legalitas, sistem kerja, serta manfaat jangka panjangnya.
“Saya imbau masyarakat agar tidak asal ikut. Pelajari betul aturannya, pahami skemanya, jangan sampai menyesal di kemudian hari,” pungkasnya. (Aas)
Halaman


Tinggalkan Balasan