Sementara itu, Kepala Dispora Provinsi Jambi Novriadi menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah sebagai wadah kompetensi dan Pembangunan diri bagi atlet pelajar difabel di seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi.
Dikatakan Novriadi, sebuah kesempatan bagi mereka para atlet untuk menunjukkan bakat dan potensi di bidang olahraga, serta membangun sportivitas dan rasa percaya diri.
“Tujuannya yaitu menjaring dan mengembangkan bakat olahraga, mengidentifikasi atlet-atlet muda difabel berbakat di berbagai cabang olahraga untuk kemudian dibina lebih lanjut menuju jenjang yang lebih tinggi (nasional maupun internasional),” katanya.
Diungkapkan Novriadi, selain itu juga tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan prestasi olahraga pelajar difabel, memberikan kesempatan bagi pelajar difabel untuk berkompetisi secara sehat dan mengukur kemampuan mereka, sehingga dapat memotivasi peningkatan prestasi.
“Kemudian juga mendorong olahraga di kalangan pelajar difabel, mendorong partisipasi aktif pelajar difabel dalam kegiatan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan aktif. Mempersiapkan diri menuju ajang nasional, Peparpeprov juga berfungsi sebagai ajang seleksi untuk mempersiapkan kontingen provinsi yang akan berlaga di ajang Pekan Paralympik Pelajar Nasional (Peparpenas) November mendatang,” ungkapnya.
Novriadi mengemukan, jumlah para atlet 90 orang, 50 Offisial, terdiri dari Kota Jambi, Muaro Jambi, Batang Hari, Tanjabtim, Tanjabbar, Sarolangun, Merangin, Tebo, Bungo Kerinci Sungai Penuh, pelaksanaan dari 1 – 5 Juni.
“Peparpeprov ini mempertandingkan 5 cabor, atletik di Stadion Mini, Catur di Shangratu, Bulutangkis di Hall Wahana Graha, Tenis meja di Gedung PTMSI Kota Baru, Renang di Kolam Telago Ratu Kota Baru,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan