TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Kabar duka datang dari Tanah Suci Makkah. Salah satu tokoh agama terkemuka Kota Jambi, Ustadz Syamsul Bahri, S.Q., M.Pd., wafat pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 09.00 waktu Arab Saudi. Almarhum mengembuskan napas terakhir saat menjalankan tugas sebagai petugas haji Kota Jambi, mendampingi dan membimbing calon jemaah haji asal daerah tersebut.
Ustadz Syamsul dikenal sebagai Dewan Hakim sekaligus pelatih kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Jambi. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat, khususnya keluarga besar keagamaan dan para pegiat MTQ.
Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menyerahkan santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42 juta kepada keluarga almarhum. Penyerahan dilakukan secara langsung di kediaman duka di Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Selasa (3/6/2025) siang.
Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana menyampaikan rasa kehilangan atas wafatnya Ustadz Syamsul, yang dinilainya sebagai sosok yang konsisten mengabdi dalam dakwah dan pembinaan generasi Qur’ani. Ia menyebut almarhum wafat dalam tugas mulia, mengantar tamu-tamu Allah ke Tanah Suci.
“Beliau wafat dalam keadaan mulia, di tempat yang suci, saat melaksanakan tugas mendampingi jemaah haji kita. Ini bukan sekadar kehilangan bagi keluarga, tapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Jambi. Kita doakan semoga beliau husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Maulana.
Almarhum, menurut Wali Kota, selama ini dikenal sebagai tokoh yang memiliki dedikasi tinggi dalam membina generasi muda, khususnya dalam pembelajaran Al-Qur’an dan persiapan MTQ. Kiprahnya membawa banyak prestasi bagi Kota Jambi di berbagai ajang tingkat provinsi maupun nasional.
Penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi bentuk kehadiran negara dalam memberikan jaminan sosial kepada para pengabdi masyarakat, termasuk tokoh agama. Maulana menegaskan bahwa Pemkot Jambi berkomitmen memberikan perlindungan dan perhatian kepada para petugas yang mengemban amanah keagamaan.
“Ini bentuk tanggung jawab kita bersama. Mereka yang mengabdi untuk umat harus mendapatkan perlindungan. Pemerintah tidak boleh abai terhadap mereka yang bekerja dalam sunyi, namun memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tuturnya.
Penyerahan santunan tersebut turut disaksikan Wakil Gubernur Provinsi Jambi Abdullah Sani, Plt Kepala Dinas Koperasi Kota Jambi, Camat Paal Merah, dan Pelaksana Harian (Plh) Kabag Kesra Kota Jambi. Suasana haru menyelimuti kediaman almarhum, saat keluarga menerima bantuan yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban dalam suasana duka.
Wali Kota juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Ia berharap keteladanan dan semangat pengabdian almarhum dapat menjadi inspirasi bagi para pendakwah dan generasi muda Kota Jambi. (Aas)
Tinggalkan Balasan