5. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memperlambat aliran darah. Sementara alkohol menyebabkan pembuluh darah melebar. Konsumsi alkohol secara berlebihan atau merokok jangka panjang dapat membuat urat di wajah makin tampak jelas dan permanen.

6. Tekanan pada Wajah atau Trauma Kulit

Menggosok wajah terlalu keras, penggunaan alat facial yang kasar, atau prosedur kecantikan yang tidak tepat bisa merusak pembuluh darah halus di wajah. Bahkan tindakan kecil seperti memencet jerawat dengan kasar bisa memicu pecahnya kapiler.

7. Masalah Kesehatan dan Hormon

Kondisi seperti rosacea (peradangan kulit kronis) sering menyebabkan pembuluh darah melebar. Selain itu, perubahan hormonal saat kehamilan, menopause, atau penggunaan pil KB juga dapat memicu munculnya urat di wajah.

Baca juga:  7 Cara Mengecilkan Pori-Pori di Wajah

Kesimpulan

Urat di wajah yang terlihat bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari paparan sinar matahari, genetik, hingga kebiasaan sehari-hari. Meskipun tidak berbahaya secara medis, kondisi ini bisa mengganggu penampilan. Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan kulit, melindungi wajah dari sinar UV, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol. Jika urat wajah sudah terlihat jelas dan mengganggu, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut, seperti laser atau perawatan dermatologis lainnya.