“GEKRAFS bukan hanya organisasi, tapi adalah wadah semangat bersama. Ini adalah rumah kolaborasi, tempat bertemunya mimpi-mimpi besar anak muda dan pelaku kreatif Jambi untuk saling menguatkan dan tumbuh bersama. Kami percaya, Kota Jambi punya potensi besar untuk tampil sebagai episentrum kreativitas baru,”ujarnya.
Lebih lanjut, Brader Ali menyampaikan bahwa GEKRAFS Kota Jambi akan membuka ruang interaksi dan sinergi dengan pelaku kreatif di berbagai subsektor, seperti seni pertunjukan, musik, kuliner, fashion, teknologi, digital konten, film, desa wisata, hingga kriya dan budaya lokal. Organisasi ini juga mendorong terciptanya ekosistem kreatif yang terbuka, berdampak sosial, dan selaras dengan pembangunan daerah.
Pertemuan ini menjadi penanda awal dari kebangkitan gerakan ekonomi kreatif Kota Jambi yang terstruktur dan berkelanjutan. Seluruh elemen yang hadir menyepakati bahwa kolaborasi lintas sektor — antara pemerintah, komunitas, industri, hingga masyarakat — merupakan kunci keberhasilan dalam membangun wajah baru ekonomi kreatif Jambi.
GEKRAFS Kota Jambi siap menjadi katalisator gerakan kreatif yang menyatukan energi anak muda, pelaku usaha, pegiat budaya, dan pemangku kepentingan menuju masa depan yang lebih berdaya, mandiri, dan berdampak. (*)


Tinggalkan Balasan