Dengan perencanaan yang lebih matang, Indo Defence 2024 diharapkan menjadi ajang berdaya saing tinggi yang berkontribusi terhadap pengembangan industri pertahanan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Penyelenggaraan kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto saat membuka Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional pada (7/2/2025). Presiden menegaskan bahwa pertahanan negara merupakan fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya ingin kembali \[mengingatkan] vitalnya masalah pertahanan bagi suatu negara. Bahkan, dalam pembukaan undang-undang dasar kita, Undang-Undang Dasar 1945, tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Azas pertama adalah azas perlindungan, artinya azas pertahanan,” ujar Presiden.

Pernyataan tersebut menjadi pijakan kuat bagi pemerintah untuk terus mendorong kemajuan industri pertahanan nasional melalui diplomasi pertahanan dan promosi teknologi mutakhir karya anak bangsa.(Humas Kemenhan/DND–Humas Kemensetneg)

Baca juga:  Gelar Acara Ceramah Umum, GAMKI Jambi dan PMKRI Hadirkan Hakim Mahkamah Konstitusi