“Untuk tahun ini kita upayakan ada juga yang bisa dapat hijau di lima pabrik. Mudah-mudahan ke depan dengan berbagai inovasi dan keberlanjutan serta dampaknya ke masyarakat, PKS PalmCo bisa naik kelas ke hijau bahkan emas,” harap Jatmiko.
PalmCo menargetkan pencapaian PROPER Hijau pada lima unit PKS, yakni PKS Rambutan dan PKS Sei Mangkei di Regional 1, PKS Bah Jambi dan PKS Pagar Merbau di Regional 2, serta PKS Lubuk Dalam di Regional 3. Upaya ini turut didukung oleh pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg), yang menjadi elemen penting dalam roadmap dekarbonisasi perusahaan.
“Ini adalah bagian dari roadmap dekarbonisasi kami, sekaligus bentuk nyata komitmen PalmCo untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi di industri sawit,” jelasnya.
Komitmen PalmCo terhadap pengurangan emisi karbon sejalan dengan target nasional Net Zero Emission pada 2060. Saat ini, PalmCo telah mengoperasikan 11 unit Biogas Plant dengan total kapasitas 12,05 MW, membangun satu unit Compressed BioGas (CBG), dan merencanakan pengembangan satu unit Sustainable Aviation Fuel (SAF). Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam transisi menuju energi bersih dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
“Pengelolaan lingkungan bukan hanya tentang menjalankan program kepatuhan lingkungan, melainkan menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis berkelanjutan kami. Dari PROPER hingga pengembangan energi terbarukan, semua langkah kami arahkan untuk mendukung Visi Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang lestari untuk anak cucu kita nanti,” pungkas Jatmiko. (*)
Tinggalkan Balasan