“Target dari bakti kesehatan ini adalah 1.600 orang. Hingga hari ini, total capaian pelayanan telah mencapai 903 pengemudi, dengan 662 orang diperiksa hanya dalam satu hari, yakni Rabu 11 Juni 2025,” ujar Kompol M. Amin Nasution.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kelompok masyarakat yang memiliki tingkat risiko tinggi selama bekerja di jalan raya.
“Dengan adanya pelayanan kesehatan ini bisa memastikan bahwa para pengemudi ojek online memiliki kondisi kesehatan yang baik, karena mereka adalah bagian penting dari pelayanan publik di era digital ini,” ungkapnya.
Selain sebagai bentuk pelayanan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi Polri dalam memperkuat pendekatan humanis kepada masyarakat. Khususnya kepada sektor transportasi daring, yang kini menjadi elemen vital dalam menunjang mobilitas harian masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan