“Alhamdulillah, Kota Jambi kembali mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Pusat melalui tambahan kuota Jargas sebanyak 13.000 sambungan rumah. Ini adalah kabar baik bagi masyarakat kita. Insya Allah, program ini akan segera direalisasikan dan memberikan manfaat nyata, akses gas rumah tangga yang lebih murah, aman, dan ramah lingkungan,” ungkap Wali Kota Maulana.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman, menyampaikan apresiasi secara langsung kepada Wali Kota Jambi dan jajaran Pemerintah Kota Jambi atas inisiatif progresif yang telah dilakukan.

Apresiasi tersebut disampaikan menyusul langkah strategis Pemkot Jambi yang menggagas kerja sama antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Siginjai Sakti dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam rangka pengembangan Jaringan Gas (Jargas) mandiri di Kota Jambi.

Baca juga:  Bangun Sinergi Atasi Permasalahan Transportasi Di Kota Jambi, Dishub Gelar Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

“Biasanya, pemerintah daerah datang untuk mengajukan permohonan alokasi bantuan. Namun kali ini berbeda. Belum pernah ada daerah yang datang dengan membawa inisiatif kerja sama BUMD untuk membangun Jargas secara mandiri. Ini langkah luar biasa, dan saya sangat mengapresiasi upaya tersebut,” ungkap Laode.

Pemanfaatan gas bumi di Kota Jambi tidak hanya penting untuk mendukung kemandirian energi, tetapi juga sebagai bagian dari transisi menuju energi yang bersih, efisien, ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat.

Sebagaimana diketahui, Kota Jambi tercatat sebagai salah satu dari 15 daerah di Indonesia yang memperoleh tambahan alokasi sambungan rumah untuk program Jargas rumah tangga. Penetapan ini didasarkan pada hasil survei kelayakan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024, yang menunjukkan kesiapan teknis dan potensi pemanfaatan jaringan gas oleh masyarakat Kota Jambi.

Baca juga:  Tingkatkan Wawasan Kebangsaan, Al Haris Bagikan Bantuan Dumisake di Merangin

Pembangunan Jaringan Gas Bumi Perkotaan (City Gas) di Kota Jambi telah dimulai sejak tahun 2012. Meskipun pada tahap awal implementasinya sempat menghadapi sejumlah kendala teknis dan operasional, program ini kini berkembang menjadi salah satu alternatif sumber energi yang bersih, aman, dan ekonomis bagi masyarakat perkotaan di Kota Jambi.

Hingga saat ini, jumlah total sambungan rumah tangga Jargas di Kota Jambi telah mencapai 13.226 pelanggan, dengan 11.025 di antaranya merupakan pelanggan aktif yang secara rutin memanfaatkan layanan ini dalam kebutuhan energi rumah tangga sehari-hari.

Turut hadir dalam kunjungan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ardi, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Hendra Saputra, serta para Kepala BUMD Kota Jambi terkait. (*)