TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Djokas Siburian, SE, menyatakan dukungannya terhadap perjuangan buruh Awak Mobil Tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin yang dipekerjakan melalui sistem outsourcing oleh mitra perusahaan, PT Lambang Azas Mulia.
Pernyataan tersebut disampaikan Djokas saat menjadi narasumber dalam diskusi bertema “Tantangan Penegakan Hak Buruh dalam Industri Energi di Provinsi Jambi”, yang digelar di Kenara Jambi Baking Center pada Sabtu (14/6/2025).
Diskusi tersebut dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, dan aktivis, serta diinisiasi oleh Perkumpulan Elang Nusantara, yang turut memberi ruang bagi para buruh AMT menyampaikan aspirasinya langsung kepada wakil rakyat.
Djokas secara tegas menegaskan posisinya sebagai wakil rakyat yang berpihak pada buruh, terutama dalam kasus buruh AMT yang tidak memperoleh hak-hak normatif dari PT Elnusa Petrofin.
“Saya sangat mendukung perjuangan para buruh, dan kami akan bantu semaksimal kami untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Djokas.
Politisi PDI Perjuangan itu juga berkomitmen akan meneruskan aspirasi para buruh ini kepada Anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto. Djokas menilai Edi sebagai sosok yang selama ini konsisten membela hak-hak buruh, termasuk dalam perjuangan pengemudi ojek daring belum lama ini.
“Di Jambi kita tidak akan berjuang sendiri. Ada Bapak Edi Purwanto yang membantu kita,” tegasnya.
Dalam forum yang dipandu oleh Risma Pasaribu ini, puluhan buruh menyampaikan berbagai keluhan mendasar, antara lain soal tidak adanya transparansi uang jalan, uang makan yang hanya Rp23.000 per hari, tunjangan transportasi sebesar Rp15.000 per hari, hingga sistem perhitungan lembur yang tidak jelas.
Risma berharap dengan adanya diskusi ini memantik semangat kebersamaan para buruh AMT maupun buruh yang lain untuk mendapatkan hak-haknya dari perusahaan yang tidak adil.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan bang Djokas dan ini menjadi energi baru buat para aktivis untuk lebih lantang lagi bersuara untuk membela hak kaum buruh,” pungkasnya. (Aas)
Tinggalkan Balasan