TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi resmi menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) tentang Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Jambi Tahun Anggaran 2025, pada Sabtu (14/6/2025).

Penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Rapat A DPRD Kota Jambi dan dilakukan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., didampingi Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, bersama Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly. Hadir pula unsur pimpinan DPRD lainnya, yakni Wakil Ketua I M. Yasir, Wakil Ketua II Jefrizen, dan Wakil Ketua III Naim.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa salah satu prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah adalah dengan mendorong pengembangan UMKM dan sektor ekonomi kreatif. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan langkah strategis Pemkot Jambi yang tengah merevitalisasi berbagai titik atau pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Salah satunya adalah kawasan Kota Tua Pasar Jambi. Di wilayah ini, kami terus menggelar berbagai kegiatan untuk membangkitkan kembali geliat perekonomian, dengan mengusung perpaduan antara konsep tradisional dan modern. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan Festival Tumpah Ruah, yang menjadi brand sekaligus motor penggerak dalam menghidupkan kembali kawasan Kota Tua kita,” ujar Maulana.

Baca juga:  Tutup Diklat PKA Dilingkungan Pemkot Jambi, Staf Ahli Moncar : "Pejabat Jangan Berhenti Meng-upgrade Dir

Ia menambahkan, kegiatan lainnya seperti Festival Sungai Asam akan digelar rutin setiap minggu pertama awal bulan, mulai Juli mendatang, dengan menampilkan tema-tema bernuansa kultur budaya. “Dan malam ini juga ada penampilan dari masing-masing kecamatan di Kota Jambi,” sambungnya.

Pusat-pusat ekonomi baru lainnya yang telah disiapkan Pemkot Jambi antara lain Taman Remaja, yang direncanakan menjadi alun-alun kota, serta kawasan Talang Banjar yang telah ditertibkan dari pedagang kaki lima dan akan dijadikan kawasan pedestrian. Wilayah tersebut diharapkan menjadi destinasi wisata dan pusat ekonomi baru, terutama bagi kawasan Jambi Timur, Jambi Selatan, dan Paal Merah.

Maulana menyebut bahwa Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Kota Jambi tahun ini mengalami peningkatan menjadi Rp1,94 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk dari sektor opsen pajak.

“Mari bersama-sama kita mengawal penyusunan APBD-P ini untuk pembangunan di berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif, sesuai dengan tema pembangunan tahun ini,” ujarnya.

Terkait optimalisasi aset daerah yang berpotensi produktif, Wali Kota Maulana menyatakan komitmennya untuk mendorong pengelolaannya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ia menekankan bahwa pengelolaan tersebut akan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dengan sentuhan modern, agar tidak menghilangkan aspek historis sekaligus mempercantik wajah Kota Jambi.

Baca juga:  Hadiri Wisuda Angkatan III IAIMA Jambi, Maulana Harap Para Wisudawan Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

“Kita telah melaksanakan seleksi terbuka untuk jabatan Direktur Siginjai Sakti dan dalam waktu dekat akan segera dilantik. Direktur baru ini akan kami tantang untuk mengelola aset-aset milik daerah yang selama ini belum produktif. Ini adalah bagian dari langkah akseleratif yang harus segera dilakukan. Harapannya, tahun depan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita bisa meningkat melalui pengelolaan aset-aset yang selama ini terbengkalai,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung tentang optimalisasi pendapatan daerah dari sektor perparkiran yang kini mulai menerapkan sistem pembayaran digital melalui QRIS, dengan skema bagi hasil 40 persen untuk pemerintah dan 60 persen untuk juru parkir.

“Skema ini masih terus berjalan bersama bank mitra Pemerintah Kota, sambil menunggu hasil konsultasi resmi dari BPK. Kami memang memprioritaskan kesejahteraan para juru parkir, karena bagi mereka, penghasilan dari sektor ini adalah sumber utama nafkah. Selain itu, kami juga telah menyiapkan fasilitas perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk para juru parkir,” terang Maulana.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Anggaran Pemerintah Kota Jambi dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Jambi atas kerja keras dan kolaborasi yang telah terjalin. Menurutnya, rekomendasi-rekomendasi yang diberikan merupakan bentuk perhatian dan komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola anggaran yang lebih efektif.

Baca juga:  100 Hari Kerja, Walikota Jambi Maulana Kukuhkan 34 Juru Parkir dengan Metode Bayar Qris di Pasar Jambi

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk memastikan program dan anggaran kita berjalan lebih terarah. Banyaknya masukan dan rekomendasi harus kita sikapi bersama dengan semangat kolaboratif. Jika kita kompak, maka pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat akan lebih mudah terwujud,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha juga menyoroti pengoptimalan aset-aset daerah yang memiliki potensi kerja sama dengan pihak swasta.

“Tumpah Ruah adalah salah satunya. Kawasan dan aset yang lama tidak terpakai kita optimalkan, sehingga berdampak juga bagi perekonomian. Dan juga telah dipersiapkan sebagai wadah kreativitas anak-anak muda melalui salah satu Program Kota Jambi Bahagia, yaitu Ruang Milenial (RUMEL),” kata Diza.

“Alhamdulillah-nya, setelah kegiatan tersebut, pengelolaannya banyak dilakukan oleh teman-teman swasta yang membuat kegiatan-kegiatan. Kami hanya mendorong agar aset kota ini bisa dioptimalkan pemanfaatannya bagi PAD dan tentunya meningkatkan perekonomian,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, DPRD Kota Jambi juga menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Kerja Badan Anggaran terhadap Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Kota Jambi Tahun Anggaran 2025. Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Dewan, Noviarman, kepada pimpinan dan anggota dewan.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A. Ridwan, serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Jambi. (*)