“Nah di sektor pertanian ini, kopi ini sangat berpotensi. Harapan kami, dari pemerintah hadir untuk pengembangan kopi ini dan bisa memberi dampak untuk ekonomi masyarakat,” harap Juwanda.

Sementara, Darma Santosa selaku pemilik beberapa cafe di Indonesia yang dikenal dengan suguhan aneka kopi, mengaku kaget pertama kali saat mencicipi kopi liberika Jambi.

Pasalnya, Ia termasuk pecinta kopi yang rada pangling dengan jenis liberika. Namun saat melihat green bean liberika Jambi, Darma Santoso yakin akan cita rasa kopi liberika yang bakal diseruputnya.

“Tapi pas malam ini Saya bela-belain untuk mencoba, wow ini enak sekali, keren banget. Dari green bean-nya saja sudah curiga. Kayaknya bagus. Begitu saya diseduhkan, dikasih coba, manisnya luar biasa. Tingkat keasamannya itu asam yang sangat-sangat menyerupai arabika.”

Baca juga:  PTPN IV PalmCo dan Unilever Perkuat Integrasi Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan

“Jadi menurut saya potensi liberika yang memang jarang orang bisa memproduksi dan ini bisa menjadi identitas di Jambi, Saya rasa liberika ini akan bisa menjadi sesuatu nilai plus kopi asli atau dari Jambi yang mendunia,” puji Darma Santoso.

Pasalnya, sering kali penggiat kopi yang mengikuti lomba selalu mencampurkan liberika pada racikannya. Terlebih bagi turis asing, liberika memiliki cita rasa khas yang sangat disukai.

Dirinya mengaku siap mendukung agar kopi Jambi bisa semakin mendunia. Terlebih, tak lama lagi di Jambi Ia akan membuka cafe untuk menikmati kopi.

“Siap menggaransi untuk membeli (kopi Jambi). Jadi keinginan Saya adalah mempromosikan sama-sama. Dan Saya punya cafe banyak, jadi kalau produk ini tidak terjual oleh orang lain, Saya berani beli kok.”

Baca juga:  Kadis Kominfo Provinsi Jambi Sambut Kedatangan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu

“Harapannya ya dari green bean, rostery sampai coffee shop itu ada gitu loh, jadi jangan sepotong-sepotong,” pungkasnya. (*)