TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi kembali menegaskan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik prima. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), Pemkot Jambi menggelar Pelatihan Pelayanan Publik Angkatan II yang berlangsung selama lima hari kerja, mulai 16 hingga 20 Juni 2025, di Aula Gedung Diklat BKPSDMD Kota Jambi.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta ASN dari berbagai instansi dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., pada Senin pagi (16/6/2025). Pembukaan ditandai dengan pemasangan kartu tanda peserta secara simbolis oleh Wakil Wali Kota bersama Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Diza menegaskan bahwa pelayanan publik merupakan inti dari keberadaan birokrasi. Menurutnya, kualitas layanan pemerintah menjadi barometer utama tingkat kepercayaan masyarakat terhadap negara.
“Pelayanan publik adalah cerminan kualitas birokrasi. ASN adalah garda terdepan, maka mereka harus memiliki semangat belajar dan terus mengembangkan kapasitas diri,” ujar Diza.
Ia juga menyoroti pentingnya pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, namun juga mudah diakses, terjangkau, serta mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat.
“Pelayanan prima harus berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Karena itu, pelatihan ini sangat penting sebagai bekal ASN dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi,” tambahnya.
Diza pun mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini sebagai langkah konkret dalam membentuk aparatur yang tidak hanya memahami tugas administratif, tetapi juga mampu memberikan pelayanan dengan empati dan integritas.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi bagian dari proses membentuk pelayanan dari hati,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali ASN dengan pemahaman, wawasan, dan keterampilan teknis yang sesuai dengan tuntutan profesionalisme aparatur negara saat ini.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai instansi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, seperti puskesmas, UPT Instalasi Farmasi, UPT Labkesda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Untuk mendorong motivasi peserta, kami juga akan memberikan penghargaan kepada enam peserta terbaik di akhir pelatihan,” ujar Liana.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, serta para pejabat fungsional Pemkot Jambi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Dengan pelatihan ini, Pemkot Jambi berharap ASN dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman dan mampu memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap kualitas layanan publik.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para kepala perangkat daerah serta pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota Jambi sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program peningkatan kapasitas aparatur sipil negara. (*)
Tinggalkan Balasan