“Alhamdulillah produksi CPO kita meningkat. Dan selaras dengan hal tersebut seperti arahan pemerintah guna memastikan ketersediaan minyak makan dan stabilitas harganya, di momen lebaran lalu juga kita jalankan Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar, baik yang dijalankan mandiri atau berkolaborasi bersama BUMN lain di lebih dari 4.500 titik di Indonesia,” sebut Jatmiko.

Sementara itu di sektor kemitraan, PalmCo turut mendorong akselerasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang menjadi salah satu fokus utama transformasi industri sawit nasional. Berdasarkan data terbaru, total luasan areal petani binaan PalmCo yang berhasil mendapatkan rekomendasi teknis (rekomtek) PSR mencapai lebih dari 13.000 hektare dalam setahun terakhir.

Baca juga:  Wapres Gibran Tinjau Progres Jalan Tol Palembang-Betung, Dorong Penyelesaian JTTS Tahap II

Kepercayaan petani terhadap kemitraan dengan PTPN IV juga semakin tumbuh. Di Aceh, sepuluh koperasi unit desa (KUD) memutuskan untuk mengajukan PSR melalui skema kemitraan bersama PTPN IV Regional VI pada tahun ini. KUD tersebut terinspirasi dari keberhasilan dua KUD lainnya yang sebelumnya mengajukan PSR secara mandiri namun gagal, dan justru berhasil memperoleh dana BPDPKS setelah bermitra dengan PalmCo sejak awal 2024. Dari sepuluh KUD tersebut, diperkirakan akan diajukan areal sekitar 1.500 hektare.

“Keberhasilan ini tentu menjadi cerminan dari sistem dan tata kelola kemitraan yang lebih rapi, terarah, dan didampingi penuh oleh Perusahaan,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa PalmCo juga terlibat aktif dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pengelolaan lahan produktif bersama masyarakat. Melalui Program Tanam Padi PTPN (TAMPAN) dan program Tanam Jagung di areal peremajaan sawit rakyat petani binaan perusahaan, PalmCo mampu mengoptimalisasikan lahan-lahan sawit untuk lebih produktif dan bernilai tambah. Salah satu wujud kolaborasi ini terlihat dalam kegiatan panen padi di Jambi yang dilaksanakan bersama mitra petani yang mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pertanian RI.

Baca juga:  Presiden Prabowo: Kedaulatan Bangsa Ditentukan oleh Kemandirian Pangan dan Energi

Upaya serupa juga tengah dilakukan di Aceh melalui program perluasan tanam padi di lahan sawit tumpangsari. Program ini merupakan bagian dari inisiatif strategis bertajuk TAMPAN (Tanam Padi PTPN) yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami melihat pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dengan petani, pemerintah, maupun aparat, dalam mendukung swasembada pangan. PalmCo ingin menjadi bagian dari alternatif solusi bagi ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.(*)