“Keberadaan Serambi Baca dan Galeri LAM yang hari ini diresmikan juga menandai terbukanya ruang baru untuk pengembangan literasi budaya,” kata Datuk Hasan.
Sementara itu, Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat Usman, menjelaskan bahwa Bimtek kali ini menitikberatkan pada praktik langsung dalam menangani kasus-kasus silang sengketa yang sering muncul di masyarakat.
Ia berharap para peserta tidak hanya hadir dan menerima materi, tetapi benar-benar mengaplikasikan ilmu yang didapat di wilayah masing-masing.
“Yang kita tekankan adalah penyelesaian yang adil, berbudaya, dan tak melulu bergantung pada jalur formal,” tegasnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh berbagai narasumber, termasuk unsur kepolisian yang membahas pentingnya pendekatan restorative justice, serta dari pihak BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan sosialisasi dan secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan kepada para pemangku adat.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menjaga dan merawat nilai-nilai budaya lokal agar tetap relevan di tengah perubahan zaman. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah anggota DPRD Kota Jambi, tokoh adat, dan jajaran perangkat daerah.


Tinggalkan Balasan