“Hari ini, saya dengan Pak Danrem dan Kalak BPBD menghadap Kepala BNPB beserta jajaran untuk melaporkan situasi. Yang pertama, Karhutla di Jambi. Kedua, tentu kita tahu bahwa kita sudah masuk akhir Juni hingga Juli ini, dan dikhawatirkan akan terjadi Karhutla dan bencana alam lainnya. Nah, ini perlu kita siapkan, tadi kami melapor ke beliau tentang apa-apa yang menjadi tugas kami di daerah,” ujar Al Haris.

Ia menambahkan, dukungan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan, khususnya dalam hal sarana, prasarana, dan perlengkapan teknis yang dibutuhkan daerah dalam menghadapi potensi bencana.

“Pak Danrem dan Pak Kalak ikut mendampingi, untuk kita bersama-sama meminta dukungan BNPB Pusat. Kita berharap support dari BNPB, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan daerah, baik itu dari sisi sarana, prasarana maupun perlengkapan lainnya,” pungkasnya.

Baca juga:  Presiden Prabowo dan Presiden Erdoğan Tukar Cendera Mata, Pererat Hubungan Indonesia-Turkiye

Pertemuan ini menjadi langkah awal strategis Pemprov Jambi dalam menggalang dukungan lintas sektor untuk menghadapi tantangan kebencanaan yang berpotensi meningkat selama musim kemarau. (*)