Di sisi lain, Wali Kota Maulana turut menyayangkan maraknya media gadungan dan jurnalis independen tidak resmi yang menyebarkan informasi tanpa akurasi dan pertanggungjawaban yang jelas.
“Banyak sekali jurnalis independen yang tidak resmi, bebas bicara apa saja dengan sumber yang tidak jelas. Ini tentu menghambat pembangunan karena penyebaran informasi yang tidak sehat,” katanya.
Untuk itu, Maulana menaruh harapan besar kepada jurnalis dari media resmi berbadan hukum dan terorganisir agar mampu menjadi garda terdepan dalam melawan disinformasi.
“Saya yakin, dengan peran dan fungsi yang jelas, serta kepatuhan terhadap kode etik jurnalistik, media resmi akan tetap menjadi yang dipercaya masyarakat,” tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Jambi, H. Abu Bakar, S.H, berharap pertemuan tersebut jadi sarana silahturahmi antar jurnalis dengan pemerintah Kota Jambi guna meningkatkan sinergi dan Kolaborasi untuk mewujudkan Kota Jambi Bahagia.

“Insyaallah, pertemuan ini dapat meningkatkan hubungan emosional, memperkuat sinergi, dan mempercepat terwujudnya Kota Jambi Bahagia,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ridwan; Kepala Bank 9 Jambi Cabang Sutomo, Yose Rizal; serta Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri.
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kota Jambi berharap kolaborasi antara pemerintah dan insan pers dapat terus terjalin kuat, sebagai bagian dari langkah kolektif membangun masa depan Kota Jambi yang lebih baik dan membahagiakan seluruh warganya. (*)


Tinggalkan Balasan