TANYAFAKTA.CO, PARE – Direktur Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah, Pemerintah Provinsi Jambi, H. Hasan Basri Husin, S.H., M.A.P., bersama jajaran pimpinan resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tiga lembaga kursus bahasa terkemuka di Pare, Kediri: Markaz Arabiyah, Mahesa Institute, dan Alfalfa English Club.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen PKP Al-Hidayah untuk mempercepat peningkatan kualitas kelembagaan pendidikan, khususnya di bidang kebahasaan.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur PKP didampingi oleh sembilan unsur pimpinan, yaitu:
- Ahmiral Rizalda, S.E. (Sekretaris PKP Al-Hidayah)
- Rusnan Ahlannur, Lc. (Ketua Majelis Tahkim)
- Fadil Muhammad, S.Pd. (Kepala Sesi Kurikulum)
- Bayu Dharma Budi, M.Pd. (Kepala Lembaga Bahasa)
- Raden Suanndi, S.Kom. (Kepala Divisi Public Relations)
- Hakimin, S.P., S.Kom., M.A.P. (Kepala Madrasah Tsanawiyah)
- Muhammad Sidik, M.E. (Kepala Badan Usaha Milik Pondok – BUMP)
- Siti Maimunah, M.Ag. (Pendamping Bahasa)
- Nabila Firda Aulia (Alumni PKP Al-Hidayah, saat ini aktif dalam pengabdian pondok)
Selama kunjungan, delegasi juga melakukan observasi program, diskusi kelembagaan, serta penjajakan implementasi kerja sama lebih lanjut dengan ketiga mitra.
“Kerja sama ini kami gagas sebagai langkah konkret untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahasa asing, baik untuk keluarga besar pondok maupun masyarakat secara umum,” ujar H. Hasan Basri Husin, S.H., M.A.P.


Tinggalkan Balasan