“Oleh karena itu hari ini kita melihat bahwa kita ini tak boleh kalah dengan AI yang sudah luar biasa. Kita juga terus bekerja bagaimana menjadi sesuatu yang bernilai dan berguna bagi orang lain, yang tiap hari itu ada perubahannya,” imbuhnya.

“Maka BRIDA ini hadir untuk memberikan semangat agar para pegawai, masyarakat, LSM, dan perguruan tinggi semakin bangkit semangat inovasinya,” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Dr. Yopi, menjelaskan bahwa BRIN memiliki tanggung jawab mendorong BRIDA agar dapat menjalankan perannya secara maksimal dalam membantu pemerintah daerah mengembangkan inovasi.

Menurutnya, Provinsi Jambi telah menyusun dokumen Rencana Induk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPIDA), yang menjadi landasan dalam mengembangkan produk unggulan berbasis riset.

Baca juga:  Pemkab Batang Hari dan BRIN Perkuat Sinergi Riset dan Inovasi Daerah

“Salah satu contohnya adalah komoditas pinang, yang telah menjadi produk unggulan Provinsi Jambi. Dengan pendampingan dari BRIN, produk ini dapat diperkuat melalui pendekatan teknologi agar memberi dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” terang Yopi.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi lebih kuat antara BRIN dan Pemerintah Provinsi Jambi dalam mempercepat penguatan ekosistem riset dan inovasi berbasis potensi lokal. (*)