Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan bahwa peringatan ini menandai masuknya Islam di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Peringatan ini menjadi momentum bagi kita untuk mengenali kembali silsilah adat Melayu Jambi dan melestarikannya bersama-sama,” ujar Al Haris.
Gubernur juga mendorong para bupati dan wali kota di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi untuk terus mendukung eksistensi dan perkembangan LAM di daerah masing-masing.
“Saya bangga melihat adat Melayu di kabupaten dan kota terus berkembang. Saya berharap kepala daerah terus memperhatikan keberadaan lembaga adat agar tetap hidup di tengah masyarakat,” tambahnya.


Tinggalkan Balasan