Sementara itu, PM Anwar Ibrahim mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Presiden Prabowo. Ia menjelaskan bahwa pertemuan ini awalnya direncanakan sebagai kunjungan tidak resmi, namun kemudian berkembang menjadi perbincangan strategis yang membahas sejumlah isu penting.

“Sekali lagi ucap terima kasih dan penghargaan atas sambutan yang luar biasa. Ini sebenarnya kunjungan tidak resmi kerja untuk bincang berbagai isu semasa dua hala, sebelum kita adakan pertemuan yang agak lebih ofisial akhir bulan nanti,” tutur PM Anwar.

Lebih lanjut, PM Anwar menegaskan bahwa persahabatannya dengan Presiden Prabowo telah terjalin erat sejak lama. Hubungan personal yang kuat ini, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam memperkuat hubungan Indonesia-Malaysia.

Baca juga:  Presiden Prabowo Terima Ketum PBNU, Dukung Penguatan Kolaborasi Strategis

“Tapi demikianlah hubungan persahabatan saya dengan saudara Prabowo ini masing-masing berusaha untuk mendekatkan silaturahmi dan juga menunjukkan persahabatan yang setia selama hampir setengah abad. Jadi dari pribadi dan family, saya ingin lahirkan rasa penghargaan yang setingginya,” ujarnya.

Kunjungan ini menandai babak baru penguatan diplomasi kedua negara, dengan harapan terciptanya kolaborasi konkret menuju kemajuan bersama di kawasan. (BPMI Setpres)