TANYAFAKTA.CO, BANGKO – Wakil Bupati Merangin, H. A. Khafidh, mengingatkan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin agar senantiasa menjaga ucapan. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam berbicara, terutama agar tidak menyinggung perasaan orang lain atau profesi tertentu.

Pesan tersebut disampaikan Wabup saat memediasi permasalahan antara sejumlah wartawan dengan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Merangin, Haidir, yang sebelumnya berujung pada aksi unjuk rasa damai, Kamis (3/7/2025).

“Saya mengingatkan diri saya sendiri maupun orang lain, terutama Kabag Prokopim Setda Merangin Haidir dan kabag-kabag lainnya, maupun para asisten, staf ahli bupati ataupun sekda, agar dapat menjaga betul ucapannya,” pinta Wabup Khafidh dalam forum mediasi tersebut.

Baca juga:  Wabup Merangin Sambut 147 Jemaah Haji yang Pulang Tanpa Kekurangan

Ia menekankan, ucapan yang disampaikan di mana pun dan dalam kondisi apa pun harus tetap dijaga agar tidak menyakiti pihak lain.

“Jangan sampai omongan yang dimanapun diucapkan itu, bisa membuat orang lain atau profesi seseorang tersinggung dan tidak senang dengan perkataan yang diucapkan tersebut. Untuk itu yang bersangkutan harus cepat minta maaf,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Prokopim Setda Merangin, Haidir, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada para wartawan. Ia mengaku menyesal atas ucapannya yang menyinggung profesi wartawan dan berjanji akan menjadikannya sebagai pelajaran.

“Saya minta maaf kepada rekan-rekan wartawan atas salah ucap saya. Semoga ini menjadi pelajaran bagi saya ke depannya dan hubungan persahabatan kita semakin erat lagi,” ujar Haidir di hadapan puluhan wartawan.

Baca juga:  Bupati Batang Hari Ajak Selamatkan Generasi Muda dari Gawai, Judi Online, dan Narkoba