Aksi damai sebelumnya dilakukan oleh para wartawan dengan long march dari Kantor Dinas PUPR Merangin menuju Kantor Bupati Merangin. Mereka menyuarakan kekecewaan atas ucapan Haidir yang dinilai merendahkan profesi wartawan.
Wabup Khafidh pun menyampaikan apresiasi kepada para wartawan yang telah bersedia memaafkan Haidir.
“Semoga hal ini tidak terjadi lagi dan tentunya akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi para pejabat di jajaran Pemkab Merangin, terlebih Kabag Prokopim Setda Merangin Haidir,” harapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Merangin dan Satpol PP Merangin yang telah mengawal aksi damai tersebut dengan tertib.
Sebagai informasi, polemik ini bermula dari pernyataan Haidir yang menyebutkan, “Bila bertemu wartawan memberi uang Rp 50 ribu satu orang.” Pernyataan tersebut terdengar oleh sejumlah wartawan dan dianggap merendahkan profesi mereka.(*)


Tinggalkan Balasan