“Program ini menjadi sangat strategis bagi pemerintah kabupaten, selaku anggota Apkasi, khususnya dalam menjawab keterbatasan fiskal, tantangan tata kelola, serta penguatan kapasitas teknis dan kelembagaan daerah,” tegas Bupati Lahat tersebut.
Ia juga berharap agar sosialisasi ini ditindaklanjuti dengan dukungan teknis, pelatihan, dan pendampingan secara berkelanjutan. Selain itu, kabupaten yang telah mengikuti NUDP sebagai pilot project diharapkan dapat menjadi champion dan membagikan praktik baiknya kepada kabupaten lain.
Sebagai informasi, NUDP merupakan proyek kerja sama antara Bina Bangda Kemendagri dengan Apkasi dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), serta didukung oleh Bank Dunia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam perencanaan dan pembiayaan pembangunan perkotaan yang terpadu, berbasis pada Smart Integrated Urban Infrastructure Development Program.
Sosialisasi ini penting untuk menyinergikan program pembangunan perkotaan nasional dengan pemerintah daerah serta memastikan pemahaman yang sama mengenai tujuan, kerangka kerja, dan implementasi NUDP di tingkat daerah. (*)
Tinggalkan Balasan