“Ke depan, kami ingin lebih banyak lagi pelajar Indonesia menimba ilmu di Eropa,” tambahnya.
Selain itu, Presiden Prabowo menyatakan keterbukaan Indonesia terhadap kehadiran institusi internasional di sektor pendidikan dan kesehatan, sebagai bagian dari komitmen Indonesia terhadap keterlibatan global yang konstruktif.
“Dalam dua tahun terakhir, Indonesia juga telah membuka banyak sektor untuk partisipasi asing, termasuk sektor kesehatan. Rumah sakit asing dan institusi medis internasional kini diperkenankan membuka cabang atau afiliasi di Indonesia,” imbuh Kepala Negara.
(BPMI Setpres)
Halaman


Tinggalkan Balasan