“Bayangkan, populasi sebesar itu tentu menjadi pasar yang sangat potensial. Kesepakatan ini membuka jalan bagi kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Eropa,” tambahnya.

Sementara di Prancis, Indonesia mencetak sejarah sebagai tamu kehormatan dalam Parade Militer Bastille Day, yang diadakan pada 14 Juli 2025. Undangan khusus dari Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap posisi strategis Indonesia di kancah internasional.

“Dalam 10 tahun terakhir hanya dua kepala negara besar yang pernah diundang: Presiden Trump pada 2017 dan Perdana Menteri Modi pada 2023. Kehadiran Presiden Prabowo adalah kehormatan besar bagi Indonesia,” kata Teddy.

Partisipasi kontingen Satgas Patriot II dalam parade tersebut pun mendapat sambutan hangat dan penghormatan tinggi dari Presiden Macron serta para tamu undangan internasional. Penampilan pasukan Indonesia dinilai membanggakan dan menunjukkan citra positif Indonesia di mata dunia.

Baca juga:  Wali Kota Jambi Maulana Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo pada Pidato Kenegaraan HUT ke-80 RI

“Tentunya ini berarti Indonesia makin diperhitungkan dan sangat amat berpengaruh di dunia global,” tutup Seskab Teddy.

(BPMI Setpres)