Namun demikian, menurut Prabowo, kekuatan koperasi justru terletak pada semangat gotong royong dan kebersamaan. “Dari lemah, lemah, lemah menjadi kekuatan. Ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat,” tambahnya.

Peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Merah Putih ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat. Program ini merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, serta melibatkan sejumlah BUMN seperti PT Pupuk Indonesia, PT Pertamina, Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Bulog.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sarolangun turut mendukung penuh program nasional ini dengan mengikuti kegiatan peluncuran secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan virtual tersebut dipusatkan di Aula Utama Kantor Bupati Sarolangun.

Baca juga:  Presiden Prabowo: Persatuan Kunci Bangun Indonesia yang Adil dan Makmur

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sarolangun H. Hurmin, Wakil Bupati Gerry Trisatwika, Pj. Sekda Ir. Dedy Hendry, M.Si, Kajari Sarolangun Alfred Tasik Palullungan, SH, MH, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Wakil Ketua Komisi I dan II DPRD Sarolangun, staf ahli dan asisten bupati, para kepala OPD, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Sarolangun.

Partisipasi Pemerintah Kabupaten Sarolangun ini merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi desa serta perluasan akses masyarakat terhadap sistem ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.(*)