TANYAFAKTA.CO, KERINCI – Bunda PAUD Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris), mensosialisasikan gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam Rapat Koordinasi Implementasi Surat Edaran Bersama (SEB) tiga kementerian: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Kegiatan yang bertujuan memperkuat pendidikan karakter ini digelar di SD Negeri 114/III Dusun Baru, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Rabu (30/7/2025).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Jambi Hj. Iin Kurniasih Sudirman, Bunda PAUD Kabupaten Kerinci Novra Wenti Monadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Asril, S.Pd., M.Pd., serta para perwakilan satuan pendidikan di Kabupaten Kerinci.

Dalam sambutannya, Hesti Haris menyampaikan bahwa ia telah melakukan kunjungan ke PAUD Kasih Ibu dan SDN 114 Siulak, untuk memantau implementasi dari tujuh kebiasaan yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek.

Baca juga:  Tanggapi Keluhan Para Pemilik Media Soal Transparansi Kerjasama, Begini Jawaban Kadis Kominfo Provinsi Jambi

“Alhamdulillah, hari ini kami telah melakukan peninjauan ke PAUD Kasih Ibu dan dilanjutkan dengan peninjauan ke Sekolah Dasar Negeri II4 Siulak Kerinci untuk memantau implementasi kebiasaan-kebiasaan yang direkomendasikan oleh rekan-rekan atau Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, khususnya terkait dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Berdasarkan pengamatan, sebagian besar siswa telah memahami konsep tersebut, dan tantangan selanjutnya adalah konsistensi dalam menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, dimulai dari lingkungan rumah hingga sekolah, dan kembali lagi ke rumah,” ujar Hesti Haris.

Ia menekankan bahwa usia dini adalah masa krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, di mana fondasi kecerdasan intelektual, kesehatan fisik, emosional, dan karakter terbentuk.

“Sebagai Bunda PAUD Provinsi Jambi, saya sangat menyadari bahwa masa usia dini adalah masa emas pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada masa inilah fondasi utama diletakkan, bukan hanya untuk kecerdasan intelektual, tetapi juga kesehatan fisik, emosional, dan karakter anak,” katanya.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Temui Kepala BNPB, Bahas Kesiapsiagaan Karhutla dan Bencana Jambi

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menanamkan nilai positif sejak dini.

“Karena itu, saya sangat mengapresiasi adanya gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang bertujuan menanamkan kebiasaan positif sejak dini. Adapun tujuh kebiasaan tersebut adalah: 1. Bangun Pagi, 2. Beribadah, 3. Berolahraga, 4. Makan Sehat dan Bergizi, 5. Gemar Belajar, 6. Bermasyarakat, dan 7. Tidur Cepat. Ketujuh kebiasaan ini bukan hanya sekadar rutinitas harian, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kualitas hidup anak-anak kita. Anak yang sehat akan tumbuh menjadi pembelajar yang aktif, ceria, dan produktif,” lanjutnya.

Hesti juga menggarisbawahi pentingnya peran Bunda PAUD dalam menggerakkan keluarga dan lingkungan sekitar untuk mendukung perkembangan anak.

Baca juga:  Turunkan Angka Kemiskinan, Gubernur Al Haris Siapkan Program Jaringan Majukan Jambi

“Berkaitan dengan silaturahmi pagi ini, kami berharap para guru dapat mendampingi orang tua secara bersama-sama. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat menyampaikan 7 kebiasaan ini kepada orang tua, bukan hanya kepada anak-anak, karena keberhasilan sangat bergantung pada dukungan orang tua. Kami optimis bahwa perkembangan ini akan terlihat di masa mendatang. Kerjasama yang solid antara siswa, guru, dan orang tua akan membentuk karakter anak-anak Indonesia yang hebat, serta membantu mereka menjauhi kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik melalui penerapan 7 kebiasaan tersebut dari berbagai aspek,” pungkasnya.