TANYAFAKTA.CO, JAKARTA – Antusiasme masyarakat untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, terasa begitu kuat, bahkan sejak proses pengambilan undangan fisik dimulai. Ribuan warga dari berbagai kota di Indonesia tampak sabar mengantre di Gedung Krida Bhakti untuk mengambil undangan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Salah satunya adalah Azmi, warga Bandung, yang menjadi bagian dari “war” tiket saat pendaftaran dibuka. Ia mengaku beruntung proses pendaftarannya berlangsung lancar dan berhasil mendapatkan satu undangan untuk mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi pada pagi hari.

“Besoknya kan ada dibuka lagi tuh, aku nanya teman-temanku buat ngajak mereka. Nah, pas aku bantu mereka war itu baru susah. Yang hari pertama sih alhamdulillahnya kebetulan dapat cepat,” ujar Azmi.

Baca juga:  Jadi Prioritas, 80 Persen Undangan HUT RI untuk Masyarakat

Azmi pun mengungkapkan keinginannya untuk merasakan langsung atmosfer perayaan kemerdekaan dari Istana Merdeka.

“Biasanya kan kalau nonton upacara cuma di TV, ya. Sekarang pengin coba ngerasain euforianya langsung, vibe-nya di Istana Merdeka ini seperti apa upacaranya. Jadi memang ingin melihat langsung untuk merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-80,” imbuhnya.

Dari Bekasi, dua saudara, Tika dan Amin, turut ambil bagian dalam pengalaman perdana mereka mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi. Tika menyebut proses pendaftaran digital sempat membuatnya deg-degan karena kendala jaringan. Namun, dengan kesabaran, mereka berhasil mendapatkan undangan untuk sesi upacara pagi.

“Kirain itu, pertama kan jaringannya lola, loading mulu. Udahlah nunggu aja. Pas nunggu nyantai sih enggak ngebuka semua, kan biasanya orang ngebuka satu-satu. Saya bukanya cuma satu, terus tunggu, tiba-tiba masuk, udahlah cepat-cepat diisi aja gitu,” ujar Tika.

Baca juga:  Diaspora Indonesia Sambut Hangat Presiden Prabowo di Singapura

Bagi Amin, pengalaman kali ini terasa istimewa karena mendapatkan kesempatan menyaksikan pengibaran bendera secara langsung setelah sebelumnya hanya mengikuti sesi penurunan.