TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Insiden kekerasan yang terjadi pada Rabu, (27/8/2025) kemarin, saat pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN STS Jambi, mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Kini datang dari HMI Koorkom Universitas Jambi (UNJA). Dalam peristiwa itu, kader HMI Korkom UIN STS Jambi menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa hingga mengalami luka di wajah dan tubuhnya.
Ketua HMI Korkom UNJA, Jimy Rahmat Hidayah mengatakan pihaknya mengecam keras tindakan anarkis tersebut. Dia menilai kejadian itu tidak hanya melukai fisik kader, tetapi juga menciderai nilai intelektual dan marwah dunia akademik.
“Kampus yang seharusnya menjadi ruang tumbuhnya ide, gagasan, serta diskusi ilmiah, justru dinodai dengan aksi kekerasan yang jauh dari prinsip keilmuan,” ungkapnya.
“Kejadian ini jelas merupakan tindak pidana, bukan sekadar gesekan antarmahasiswa. Kami mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polda Jambi, untuk segera bertindak cepat menangkap para pelaku,” tegas Jimy Rahmat Hidayah Ketua umum HMI Koorkom UNJA.


Tinggalkan Balasan