Sesuai regulasi, hanya tim yang menjuarai grup yang otomatis lolos ke putaran final. Empat tiket tambahan tersedia bagi runner-up terbaik dari 11 grup yang ada.

Dengan satu laga tersisa, Indonesia harus menghadapi Korea Selatan pada Selasa, 9 September 2025 mendatang.

Kemenangan atas Taeguk Warriors akan langsung mengantar Garuda Muda ke puncak klasemen dan mengamankan tiket ke Arab Saudi.

Namun, jika laga berakhir imbang atau kalah, Indonesia harus berharap pada jalur runner-up terbaik. Sayangnya, posisi mereka saat ini belum cukup kuat: berada di urutan kelima klasemen runner-up dengan 4 poin dan selisih gol +5, tertinggal dari China, Iran, Turkmenistan, dan Yaman yang masing-masing mengoleksi 6 poin.

Baca juga:  Siap Melesat di ATC Motegi, Pebalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen

Pelatih Gerald Vanenburg menegaskan pentingnya persiapan maksimal untuk laga penentuan melawan Korea Selatan. Meski lawan tampil superior, peluang tetap terbuka jika Garuda Muda mampu tampil disiplin dan tajam seperti saat melawan Makau.

Laga ini bukan sekadar pertandingan terakhir di grup—ini adalah ujian mental, strategi, dan mimpi generasi muda Indonesia untuk tampil di panggung Asia.(*)