Deputi Bidkoor Poldagri menegaskan bahwa Kemenko Polkam berkomitmen menjadi penghubung efektif antara BP3OKP Papua dan pemerintah pusat. “Aspirasi yang disampaikan akan kami tindaklanjuti secara terkoordinasi, agar setiap program pembangunan berjalan sinergis, aman, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Papua,” ujar Heri.
Audiensi ini juga membahas berbagai program prioritas, mulai dari pembangunan rumah sakit, sekolah, rumah nelayan, rehabilitasi sarana publik seperti GOR Pancasila Sorong dan Pasar Sentral Remu Sorong, hingga optimalisasi program vokasi tenaga kerja. BP3OKP berharap dapat dilibatkan aktif dalam pengawasan tata kelola pemerintahan dan pengelolaan dana Otonomi Khusus, serta memastikan seluruh program selaras dengan paradigma pembangunan Papua Sehat, Papua Cerdas, Papua Produktif.
Hadir keenam anggota BP3OKP yang hadir adalah Albert Yoku, S.Ag (Provinsi Papua), O. Ihalaw (Papua Barat Daya), Yoseph Y. Yolmen (Papua Selatan), Drs. Maturbong, S.H. (Papua Tengah), Irene Manibuy (Papua Barat), dan Reditya (BP3OKP Pusat). (*)


Tinggalkan Balasan