Rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi utama, termasuk mengoptimalkan Tim Tanggap Insiden Siber Provinsi NTT, penyelenggaraan pelatihan keamanan siber secara berkala, serta penyusunan protokol bersama dalam penanganan insiden siber yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di daerah.

Kemenko Polkam berkomitmen untuk terus mengawal dan memfasilitasi penguatan kapasitas keamanan siber di seluruh Indonesia, memastikan ruang digital yang aman dan produktif demi menyukseskan seluruh agenda pembangunan nasional.

Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi NTT, unsur TNI-Polri, Kejaksaan Tinggi, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta kepala dinas terkait di lingkungan pemerintah daerah. (*)

Baca juga:  Gelar Aksi, Koalisi Arah Negeri Tuntut Penegak Hukum Segera Tetapkan Haji Nanang Sebagai Tersangka Mafia Kapal