TANYAFAKTA.CO, JAKARTA – Sejumlah Mahasiswa Jambi yang tergabung dalam Barisan Mahasiswa Hukum Jambi (BMHJ) Jakarta Raya lakukan unjuk rasa di Mabes Polri pada Jumat, (19/9/2025).

Unjuk rasa ini digelar guna mendesak dilakukannya pembenahan serius padaPolda Jambi yang dianggap merusak martabat kepolisian.

Rian Ariansyah selaku ketua umum BMHJ  menyampaikan kritik keras terhadap Polda Jambi atas mencuatnya dugaan pemerasan terhadap seorang mahasiswi yang dipungli oleh oknum personel Polda Jambi.

” Hari ini Kami datang ke mabes polri melakukan aksi demonstrasi kami merasa harus turun kejalan untuk menindak lanjuti dugaan pungli yang dilakukan oleh salah satu personil Polda Jambi terhadap seorang mahasiswi, Peristiwa memalukan ini tidak hanya melukai korban secara pribadi, tetapi juga merusak martabat kepolisian yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat,”ungkapnya.

Baca juga:  Polda Jambi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala untuk Pejabat Utama

Menurutnya, tindakan oknum aparat yang melakukan pungutan liar terhadap mahasiswa adalah bentuk nyata penyalahgunaan kewenangan.

“Sebagai calon penegak hukum, kami menilai perbuatan ini merupakan pengkhianatan terhadap prinsip keadilan dan supremasi hukum. Bagaimana masyarakat dapat percaya kepada institusi kepolisian jika aparatnya justru menjadi pelaku pemerasan seperti ini,”tutur Rian.