Universitas Diponegoro ditunjuk sebagai koordinator utama penyelenggaraan. Selain itu, tujuh perguruan tinggi lainnya ikut menjadi tuan rumah pendamping, termasuk Universitas Sebelas Maret dan Universitas Negeri Semarang.

Tema yang diusung tahun ini adalah Bergerak, Berprestasi, dan Berdampak. Tema tersebut selaras dengan kebijakan Kemdiktisaintek yang mendorong mahasiswa untuk berprestasi sekaligus memberikan kontribusi nyata.

Menteri Brian menambahkan bahwa POMNAS merupakan bagian dari program pengembangan talenta usia emas. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul akademik, tetapi juga berprestasi di bidang olahraga. “Selain berprestasi di kelas, adik-adik juga harus menunjukkan kemampuan sebagai atlet yang membanggakan,” tutup Menteri Brian.

Melalui kerja sama Kemdiktisaintek, Belmawa, dan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia, POMNAS terus didorong sebagai ajang pencarian bakat nasional.

Baca juga:  Gas ke Honda Bikers Day 2025 Bersama Sinsen

Dr. Jamaluddin, Wakil Rektor III UIN STS Jambi yang mendampingi kontingen menyampaikan, saat ini kontingen kita siap bertanding. Hari ini, Sabtu (20/9) kontingan UIN Jambi akan bertanding dalam cabang lomba panahan, tenis lapangan, panjat tebing, catur, dan tarung derajat.

Alhamdulillah, anak-anak kita sangat siap untuk mengikuti Pomnas tahun ini. Harapannya, kontingen UIN STS Jambi dan seluruh peserta dapat memberikan yang terbaik untuk daerah dan Indonesia,” ungkap WR III. (*)