TANYAFAKTA.CO, AUSTRIA – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai dan penghargaan atas rezim non-proliferasi nuklir (NPT). Hal itu diungkalkan delegasi Indonesia pada Pertemuan Umum (General Conference) Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke-69 di Wina, Austria, Senin-Jumat (15-19/9/2025).
“Indonesia mendukung penuh prinsip penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai, sebagaimana tercantum dalam Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan Statuta IAEA,” kata Asisten Deputi Kerja Sama Multilateral Kemenko Polkam, Adi Winarso.
GC IAEA merupakan pertemuan tertinggi IAEA untuk membahas berbagai isu global terkait nuklir, termasuk keamanan, keselamatan, dan pemanfaatannya. Indonesia mendorong hak setiap negara untuk mengembangkan energi nuklir secara damai, termasuk untuk pembangkit listrik.
“Indonesia selalu mendorong hak setiap negara untuk pengembangan dan pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai, seperti kesehatan, pertanian, maupun pembangkit listrik” ungkap Adi.


Tinggalkan Balasan