Dikatakan Wagub Sani, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu diperingati setiap tahun baik di masjid-masjid, pusat pendidikan, kantor-kantor pemerintah dan swasta maupun organisasi masyarakat seperti yang dilaksankaan malam ini. “Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW,
merupakan wujud kecintaan kita kepada Rasulullah SAW yang harus kita implementasikan dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan meneladani akhlaq Rasulullah SAW,” kata Wagub Sani.
Wagub Sani menjelaskan bahwa momentum Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen yang sangat berharga bagi pemerintah untuk merenungkan dan merefleksikan berbagai program pembangunan, dan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemajuan bangsa dan daerah. “Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama berdo’a kepada Allah SWT, agar Provinsi Jambi yang kita cintai ini, senantiasa diberikan kedamaian dan kemakmuran bagi masyarakatnya, serta kemudahan dalam menjalankan program-program yang tentunya bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” ajak Wagub Sani.
“Apakah diri kita sudah bersih, sudah benar, pasti ada kurang dan salahnya. Untuk itu mari kita melakukan refleksi diri untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan diri, serta berusaha untuk memperbaikinya. Dengan membersihkan diri secara fisik dan spiritual, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” imbuhnya.
“Saya berharap seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk terus memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, insya Allah kita dapat membangun Provinsi Jambi Berdaya Saing dan Berkelanjutan, dengan tetap menjaga nilai-nilai agama dan budaya luhur kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Penceramah Al Mukarram Ustadz K.H. Anwar Zahid yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro, Jawa Timur dalam tausiyahnya menyampaikan, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dirayakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal untuk mempererat rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, meneladani akhlak dan perjuangannya dalam menyebarkan Islam, serta memperkuat keimanan dan ukhuwah Islamiyah melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian dan pembacaan shalawat. (*)
Tinggalkan Balasan