“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati. Kebakaran ini diduga akibat kebocoran regulator gas LPG,” katanya.
Maulana mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah tangga, baik akibat kebocoran gas maupun korsleting listrik, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem.
“Kalau tercium aroma gas, jangan langsung menyalakan kompor. Periksa dulu regulatornya. Begitu juga listrik, harus diperhatikan. Dengan cuaca panas ekstrem disertai hujan di malam hari, potensi kebakaran semakin meningkat,” tegasnya.
Ia menambahkan, Dinas Damkar telah diminta untuk aktif melakukan penyuluhan di tingkat RT agar warga mengetahui langkah-langkah pencegahan dan penanganan awal ketika terjadi kebakaran.
“Kami sangat prihatin. Mudah-mudahan warga yang tertimpa musibah diberikan kesabaran, dan hari ini kami menyerahkan bantuan tanggap darurat,” pungkas Maulana. (*)


Tinggalkan Balasan