Peserta Rakor menyampaikan pentingnya penguatan tata kelola data dan keamanan siber untuk membangun digital trust, percepatan pembangunan ekosistem Digital Public Infrastructure (DPI), serta perubahan paradigma SPBE menuju Pemerintah Digital 2.0 yang lebih berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat.
Syaiful Garyadi, Asdep Koordinasi PDTE menegaskan bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, melainkan perubahan tata kelola secara menyeluruh. “Keberhasilan transformasi digital bergantung pada kolaborasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan partisipasi masyarakat. Layanan digital harus aman, inklusif, dan berpusat pada kebutuhan warga,” tegasnya, di Jakarta, (25/9/25).
Rapat menyepakati bahwa percepatan transformasi digital adalah kunci meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat daya saing bangsa, dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.


Tinggalkan Balasan