Ia juga menyadari bahwa tidak semua penerima bansos memiliki kemampuan digital yang memadai. Untuk itu, Kementerian Sosial akan menurunkan pendamping di desa-desa serta melibatkan perangkat desa dan dinas sosial setempat untuk membantu warga memahami sistem baru ini.

“Solusinya adalah melibatkan pendamping Kemensos di desa, perangkat desa, dan juga menyediakan aplikasi serta hotline khusus untuk membantu,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efektivitas penyaluran bansos, sekaligus menjaga agar bantuan benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan yang sesuai.

 

Baca juga:  Wali Kota Jambi Maulana Temui Menteri Sosial RI, Usulkan Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat